Navigasi
Profil Desa
Profil Kami
My Other Blog
Web Tetangga
Read more ...
Baca Lagi Bro......
Read more ...
Baca Lagi Bro......
Read more ...
Baca Lagi Bro......
Read more ...
Baca Lagi Bro......
Read more ...
Baca Lagi Bro......
Dokumentasi Pribadi Kelompok 2 Jeget Ayu
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
nihhh foto keluarga :D walopun kurang satu orang
abang abang mahasiswa KKN di jeget ayu .....
(Bg Hatta - Bg Juna - bg Ryan - Bg M - Ababil (abang Billi) - Bg Sayed - BANG Jur)
Bg Apri (berada di suatu tempat)
ini kakak kakak yang selalu masak buat kami :D
08.22 | | 0 Comments
Membantu Acara Maulid bersama Pemuda di Jeget Ayu
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Ngulekkk terus ibu ibu
saatnya makan makan
Menu Menu spesial dari Dapur
foto foto bersama pemuda setelah acara tanpa sang ketua kelompok yang sedang berbincang bincang dengan Reje di tempat lain:(
cheeers ...
Acara selesai dan pulang menuju tempat tinggal
07.33 | | 0 Comments
Hari Pertama
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Di Hari Pertama yang Nano-Nano
Hari pertama tidak dipungkiri mungkin semua pada GALAU karena harus beradaptasi dengan cuaca dari panas ke dingin, dan juga beradaptasi kepada kawan-kawan kelompok dari tidak kenal manjadi saling mengenal bahkan harus bisa menjadi keluarga kita saat berda di Jeget Ayu....dan Alhamdulillah kami bisa menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah.
Hari pertama baru sampai di kantor camat Jagong Jeget bersiap sarapan pagi dengan nasi bungkus ala Jagong tentunya
Kami bisa saling becanda bersama,
pekerjaan terasa ringan bila dikerjakan dengan senang hati.. :)
di hari pertama gotong royong membersihkan rumah tempat tinggal
terasa menyenangkan dilakukan dengan bersama-sama.
senang bersama,
bahkan susahpun bersama-sama..
Contohnya ne kawan-kawan kami yg lagi galau bersama
Terpikir, sanggup gx kami menjalani hidup ini.... :(
hmm... nasib-nasib kenapa harus jadi begini... :(
inilah awal dari kisah kami yang luar biasa di Jeget Ayu , awal dari semua kebahagiaan , manis,pahit yang kami jalani dan awal juga dari kekompakan kami selama sebulan kedepan ;D
Pengabdian untuk masyarakat dimulai hari ini, cuaca dingin tidak mengurangi semangat kami..
tenaga dapat mencapai titik NOL,akan tetapi semangat tidak akan pernah mencapai titik NOL..
----> the next
tenaga dapat mencapai titik NOL,akan tetapi semangat tidak akan pernah mencapai titik NOL..
----> the next
00.56 | | 0 Comments
Jeget Ayu, Sejarah Awal Kecamatan Jagong Jeget
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Sejarah
Jagong Jeget merupakan salah satu kecamatan dari Kabupaten Aceh Tengah, Propinsi Aceh, jagong Jeget merupakan kecamatan paling ujung Kabupaten Aceh Tengah yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya. Jagong Jeget berada di ketinggian 1500 mdpl, sehingga membuat daerah ini sangat dingin. Suhu terendah dapat mencapai 14 derjat celcius.
Jeget Ayu merupakan ibukota kecamatan Jagong Jeget, desa ini merupakan desa terluas, dengan luas secara keseluruhan yaitu 24 km2, masing-masing 13,25 km2 luas kampung dan 10,75 km2 luas perkebunan. Terdiri dari 5 dusun, yaitu Dusun Tambak Sari, Wih Empan, Suka Maju, Suka Makmur, dan Gedum Malik. Wilayah Jeget Ayu secara umum memiliki ciri geologis berupa dataran tinggi, lahan perkebunan, ladang yang sangat cocok untuk tanaman jenis palawija dan buah-buahan, dan juga tambak-tambak ikan air tawar yang dibangun di depan rumah warga,sebagian besar masyarakat Jeget Ayu adalah petani kopi yang kesehariannya menghabiskan waktu di kebun, para pedagang yang mendiami pasar yang umumnya merupakan pendatang, dan hanya sebagian kecil yang bekerja di instansi pemerintah. Kampung Jeget Ayu memiliki fasilitas dan sarana publik lengkap, ini dikarenakan kampung ini berada di pusat kecamatan, fasilitas yang dimiliki antara lain sekolah antara lain PAUD, TK, RA, MIN, SD, MTsN, SMP, SMA dan SMK. Fasilitas lain seperti Kantor Kecamatan, Balai penyuluhan pertanian, Puskesmas kecamatan, Danramil, PLN, Bang BRI dan Bank Aceh, Balai Desa, Polindes, mesjid dan musalla di setiap dusunnya.
Sejarah
Awal Kecamatan Jagong Jeget pada mulanya adalah Desa Transmigran. Pada tahun
1982, warga dari pulau Jawa didatangkan ke Desa Jagong (saat itu masih
bergabung bersama Isaq). Masyarakat yang di sebut Transmigran bertransmigrasi
dan dikirimkan resmi oleh Pemerintahan Indonesia pada saat itu. Oleh sebab itu
lah higga saat ini, penduduk Jagong 80 persen diantaranya merupakan penduduk suku
Jawa. Menurut cerita warga tetua. Pada awal dikirim menjadi transmigran ke
Jagong, mereka hanya bermodalkan uang pas – pasan. Tidak membawa apa – apa.
Setibanya di Jagong yang saat itu masih berupa hutan yang sangat lebat, mereka
hanya diberikan sepetak tanah dan rumah sebagai modal awal. Saat itu, makanan
dan kebutuhan lainnya masih dijatahi oleh Perusahaan yang menjadi devloper
desa. Masyarakat Transmigrasi benar – benar memulai usahanya dalam hal
pembangunan desa mulai dari NOL.
Awalnya,
Jagong adalah salah satu desa di bawah kecamatan Isaq. Kemudian Desa tersebut
terbagi menjadi 4 Dusun, salah satunya Dusun Jeget Ayu. Kemuadian seiring
dengan perkebangan masyarakat desa, akhirnya Jagong terpisah dari Isaq dan
membentuk Kecamatan sendiri. Pada masa sebelum konflik Aceh berkecamuk.
Kecamatan Jagong Jeget merupakan salah satu daerah penghasil kopi terbesar di
Aceh. Pada masa itu kopi yang dihasilkan tidak hanya dipasarkan di wilayah
Indonesia saja, tetapi sampai ke manca negara. Pada saat itu pula, transaksi
perdagangan biji kopi mencapai Rp 250 Juta – Rp 500 Juta per harinya. Namun,
karena konflik, ruang gerak masyarakat desa menjadi lebih sempit, petani yang
merupakan suku Jawa banyak yang pulang kampung, perkebunan kopi tidak
dipedulikan lagi, akhirnya geliat perdagangan kopi menjadi memudar.
Meski sudah berpuluh tahun tinggal di tanah
Aceh. Masyarakat Transmigrasi tidak meninggalkan nilai – nilai budaya dan
kearifan lokal kampung halaman mereka. Masyarakat masih tetap melestarikan
budaya Jawa meski mereka tidak lagi berada di kampung halaman mereka. Bahkan
yang menarik adalah, masyarakat masih menggunakan Bahasa Jawa sebagai bahasa
komunikasi sehari – hari. Sampai – sampai kami yang KKN di sana seperti sedang
berada di desa – desa umumnya di pulau Jawa. Demikianlah sedikit cerita
mengenai sejarah desa Jeget Ayu yang merupakan cikal bakal Kecamatan Jagong
Jeget.
06.25 | | 0 Comments
Beberapa Bidang Permasalahan Desa Jeget Ayu
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya
Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu komponen yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat menjadi lebih baik. Dengan seiring berkembangnya zaman masalah yang dihadapi oleh masyarakat pun bertambah terutama dalam bidang pendidikan. Masyarakat Desa Jeget Ayu pada umumnya memang sangat mengutamakan pendidikan dan mengupayakan anak-anak di Desa Jeget Ayu tidak ada yang putus sekolah. Permasalahan yang dihadapi dalam bidang pendidikan yaitu seperti tidak adanya pengadaaan program bimbingan belajar, terdapat beberapa siswa yang kurang mampu, kurangnya pemberian beasiswa, kurangnya sarana dan prasarana penunjang yang mendukung pendidikan. Selain itu, sebagai ibu kota kecamatan, Desa Jeget Ayu memiliki sarana pendidikan yang lengkap mulai dari pendidikan PAUD sampai sekolah menengah maupun sekolah kejuruan.
Keagamaan
Masyarakat Desa Jeget Ayu sebagian besar beragama Islam. Meskipun bukan merupakan penduduk asli Aceh, masayarakat Desa sangat menjunjung tinggi nilai – nilai keagamaan. Hal ini dapat dilihat dengan jumlah tempat peribadatan (mushalla) yang berada pada setiap dusun dan lorong. Selain itu, masyarakat Desa juga rutin melakukan pengajian dan shalawatan setiap minggunya bergantian pada tiap – tiap rumah warga, maupun dilakukan di musalla desa setempat. Akan tetapi Desa jeget Ayu belum memiliki masjid besar. Masjid masih berada di Kecamatan, meskipun letaknya juga berada di Desa Jeget Ayu. Pembangunan Masjid Desa masih sedang dalam proses perencanaan.
Perekonomian
Perekonomian merupakan
faktor yang dapat mempengaruhi kesejahteraan dan kehidupan masyarakat. Karena berada di ibu kota kecamatan, mata pencaharian
masyarakat Jeget Ayu sudah mulai beragam. Selain sebagai petani, beberapa
bahagian Masyarakat Desa Jeget Ayu memiliki banyak sektor usaha kecil rumah
tangga, diantaranya: warung kopi, jual beli sembako/klontong. Meskipun mata
pencaharian beragam, keseluruhan Masyarakat Desa Jeget Ayu merupakan petani. Di
setiap waktu senggang masyarakat pasti bertani. Pendapatan rata – rata
masyarakat tergantung keadaan hasil panen. Tetapi rata – rata pendapatan
masyarakat berkisar antara Rp 2.500.000,- – Rp 5.000.000,- per kepala keluarga
setiap bulannya.
Adapun perekonomian di Desa Jeget Ayu urit cukup stabil, yang
banyak didapat dari hasil pertanian. Sedangkan permasalahan dibidang
perekonomian yaitu banyak masyarakat bermata pencaharian tidak tetap
(tergantung musim
dan keadaan), kurangnya dukungan modal dan perlengkapan
dibidang pertanian dan perkebunan, kurangnya warga yang memiliki
skill/keterampilan per bidang, tidak adanya (Badan Usaha Milik Gampong) BUMG
dan Koperasi dan kurangnya
kesadaran menciptakan Lapangan Kerja.
Sosial
dan Kebudayaan
Hampir 80 persen masyarakat Desa Jeget Ayu merupakan masyarakat suku Jawa
atau Sunda yang didatangkan sebagai transmigran ke Aceh pada tahun 1982.
Meskipun sudah puluhan tahun berada di Aceh, kebudayaan masyarakat masih sangat
kental dengan budaya Jawa. Mulai dari bahasa, tata cara dan prilaku masih
sangat kental dengan kebudayaan Jawa. Selain itu, kesenian, pernikahan,
kematian dan perayaan lainnya juga masih kental dengan budaya jawa.
Prasarana dan Sarana
Potensi
sarana dan prasarana
yang ada di Desa
Jeget Ayu dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :
Tabel.
Sarana dan Prasarana Desa
No.
|
Prasarana
|
Sarana
|
Kondisi
|
Jumlah
|
1
|
Transportasi Darat
|
Kendaraan
bermotor
|
Baik
|
1 Unit
|
Jalan Aspal
|
Baik
|
3 Km
|
||
Jalan desa
|
Belum beraspal
|
10 Km
|
||
2
|
Air Besih
|
Sumur Bor
|
Baik
|
-
|
Air Gunung
|
Baik
|
-
|
||
3
|
Pemerintahan
|
Kantor
|
Baik
|
-
|
Meja
|
Baik
|
-
|
||
Kursi
|
Baik
|
-
|
||
Almari Arsip
|
Baik
|
-
|
||
4
|
Peribadatan
|
Mushalla
|
Baik
|
5 Unit
|
TPA
|
Baik
|
2 Unit
|
||
Masjid
|
Baik
|
1 Unit
|
||
6
|
Kesehatan
|
Poslindes
|
Baik
|
1 Unit
|
Puskesmas
|
Baik
|
1 Unit
|
.
Produksi
Produksi komoditas utama Desa Jeget Ayu adalah kopi. Selain itu produksi
pertanian utama antara lain kol, cabai hijau, tomat, bawang, daun bawang, dan
komoditi lainnya. Desa Jeget Ayu memang merupakan Desa yang hasil pertaniannya
melimpah dan menjadi daerah penghasil sayur mayur.
Luasnya lahan pertanian dan pengairan yang baik menjadi faktor pendukung
berkembang pesatnya hasil pertanian. Awalnya, kopi juga merupakan komoditi
unggulan, tetapi sejak 10 tahun terakhir, kopi tidak lagi menjadi yang utama
karena pohon kopi yang sudah ditanam tidak lagi produktif. Saat ini, penanaman
kembali benih baru kopi sedang di galakkan. Sehingga kedepan saat mulai
produktif dan siap panen, mungkin kopi akan kembali menjadi komoditi unggulan.
Permasalahan yang menjadi hambatan di Desa jeget Ayu adalah, masyarakat
desa hanya mampu menjual bahan mentah tanpa mengolahnya terlebih dahulu,
sehingga pendapatan dari hasil pertanian tersebut tidak terlalu tinggi.
Khususnya untuk kopi. Masyarakat hanya menjual biji kopi nya saja. Padahal jika
diproduksi sampai tingkat bubuk kopi, petani akan lebih banyak mendapatkan
keuntungan.
Kesehatan dan
Kebersihan Lingkungan
Desa sudah memiliki
bangunan polindes dimana polindes tersebut sudah dapat beroperasi dengan baik,
karena polindes tersebut sudah mempunyai fasilitas kesehatan yang memadai dan
sudah ada bidan desa yang menetap di desa.
Penyakit
yang pada umumnya diderita oleh masyarakat adalah penyakit kulit, karena cuaca
di Desa Jeget Ayu memang sangat dingin, sehingga kulit menjadi sangat kering
hingga terkelupas. Tidak ditemukannya penyakit endemi dan menular yang
berbahaya di Desa Jeget Ayu.
Administrasi dan
Pemerintahan Gampong
Dalam mengatur roda
pemerintahan, Desa Jeget Ayu masih menggunakan struktur yang sama seperti
struktur organisasi desa pada umumnya. Kepala Desa dipimpin oleh seorang Reje.
Selain itu juga ada Imem Desa, dan Rakyat Genap Mufakat (RGM). Sekretaris Desa
di sebut sebagai Banta dan terdapat KAUR bidang masing – masing. Serta terdapat
pula 5 orang Kepala Dusun yang disebut Pengulu masing – masing 5 Dusun di Desa
Jeget Ayu.
06.19 | | 0 Comments
Langganan:
Postingan (Atom)
Google +
Arsip Blog
KKN 2014 JEGET AYU JAGONG JEGET. Diberdayakan oleh Blogger.
Catatan
Berikami saran
Untuk posting yang lebih baik